Bukit Batu Songgong merupakan salah satu obyek wisata
berupa taman alam yang terdapat di kawasan Sawahan Nganjuk. Letaknya
sebalah selatan dari pusat Kabupaten Nganjuk, sekitar 4 Km dari jalan raya
menuju air terjun Sedudo. Untuk akses jalan menuju Desa Margopatut sendiri anda
tidak disuguhkan dengan jalan mulus. Kondisi jalan yang naik turun dan
berkelok-kelok dengan kondisi aspal yang sudah rusak.
Jika sudah masuk lebih dalam ke Dukuhan Ngroto
anda akan melalui jalan berbatu. Tanjakan dan turunan yang curam serta jalan
yang kurang baik membuat anda harus ekstra hati-hati. Karena tak jarang
pengunjung yang terjatuh karena belum mengenal kondisi jalan.
Taman bukit ini rupanya merupakan hasil olahan
salah satu warga sekitar. Di tengah lahan seluas sekitar 1 hektare itu
ditata ratusan batuan endemik menjadi taman yang sedap dipandang mata. Ada pola
jalan setapak membentuk lingkaran dan letter S yang disusun dari lempengan
batu, hingga formasi lingkaran yang dikeliling pagar batu-batu rincing, di mana
bagian tengah terdapat monumen mini yang juga terbuat dari batuan serupa. Dari
jauh, keseluruhan bentuk tatanan batu-batu itu memang menyerupai taman alam.
Dimulai
pada awal 2015, warga kampung setempat bergotong royong mencangkul sebagian
bibir tebing di sisi timur, dan membuatkan bertingkat-tingkat seperti sawah
teras iring. Dengan begitu, wujudnya tidak lagi terlalu curam dan orang pun
tidak akan susah payah naik turun karena tanah sudah lebih landai. Hujan yang
turun dengan deras pun tidak lagi mudah menggerus permukaan tanah di puncak
bukit itu, karena sudah dibarkade deretan batu-batu cadas yang kokoh.
Akses
menuju lokasi setempat dari arah Jalan Raya Nganjuk-Sawahan disebutnya juga
tidak terlalu susah. Pintu masuk termudah melalui pertigaan Bulak, yang
berjarak sekitar 500 meter di selatan SMP Negeri 1 Sawahan. “Dari jalan raya
total jaraknya yang harus ditempuh sekitar 4 kilometer,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar